Senin, 05 Januari 2015

Usaha Laundry



Usaha Laundry

1.     Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Di zaman modern ini, kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk berkarir diluar rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani sepenuhnya oleh sang ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dengan mengeluarkan sejumlah uang mereka tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor. Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena kebutuhan akan pelayanan pencucian pakaian ini terus meningkat.
Dikota-kota besar khususnya, tempat-tempat laundry terus tumbuh. Namum bagi masyarakat menengah, biaya laundry masih menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa dipilih adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang strategis, membuat prospek usaha ini semakin bagus.
Melirik dan mengembangkan peluang usaha laundry juga perlu analisa yang matang agar ke depannya usaha laundry yang telah dikembangkan tidak gulung tikar (bangkrut). Para mahasiswa atau pegawai kantor yang merasa cukup memiliki uang tentunya akan lebih suka untuk mencuci pakaian mereka memakai jasa laundry karena lebih nyaman, mudah dan memanjakan. Lokasi lain yang bisa Pemilik usaha jadikan tempat mengelola bisnis laundry adalah kawasan jarang air bersih.
Peluang usaha laundry akan dapat berkembang pesat jika mampu memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan, baik dalam hal kualitas hasil cucian, ketepatan waktu, serta keramahan pihak pelayan. Jika pemilik usaha mampu akan lebih baik lagi menawarkan dan memberikan jasa pelayanan berupa antar jemput hasil laundry ke alamat pelanggan yang terjangkau.
              
1.2  Rumusan masalah
1.  Apakah ada informasi yang dapat diketahui dengan detail dari laundry ?
2.  Apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat bisnis laundry ?
3.  Apakah hambatan dari bisnis laundry ?
4.  Apakah cara/strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat bisnis laundry ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui sekilas informasi dari laundry.
 2. Mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membuat bisnis laundry.
 3. Mengetahui hambatan bisnis laundry.
 4. Mengetahui beberapa cara/strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat bisnis laundry

2.     Isi (Pembahasan)
2.1 Sekilas informasi dari laundry berikut.
Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini biasanya tersebar di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan, dimana penyewa kos atau kontrakan tak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan itu.
Sementara bentuk laundry yang canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini lebih dikenal dengan istilah laundry & dry clean, dimana untuk laundry pakaian dicuci menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk dry clean pakaian dibersihkan dengan cairan kimia khusus yang bisa membersihkan dan merontokkan kotoran di pakaian tanpa dicuci secara biasa.
Usaha jenis ini yang dulu hanya dilakukan secara rumahan atau terdapat di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya, lalu mulai menjamur di tahun 1990-an, sejak dimulainya sistem franchise (waralaba) bisnis ini dari luar negeri.
Tak berhenti sampai di situ, layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian).

2.2 Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membuat bisnis laundry :
1. Modal
Modal untuk investasi yang dibutuhkan untuk lokasi penjualan (outlet tempat menerima pelanggan atau cucian), lokasi mencuci, dan peralatan berupa mesin-mesin yang dibutuhkan, serta instalasi air, listrik, dan buangan air kotor.
2. Lokasi
Lokasi tempat menerima cucian dan tempat mencuci bisa dilakukan di tempat yang sama atau terpisah, mengingat dibutuhkan instalasi air yang memerlukan ruang dan biaya yang juga besar.
3. Mesin
Mesin yang dibutuhkan adalah: cash register (mesin hitung uang), mesin cuci baju kapasitas besar/ industri, mesin pengering baju kapasitas besar, mesin setrika press besar, dan setrika tangan. Ini minimum standar mesin yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Jika jumlah cucian belum terlalu banyak, mesin press (setrika otomatis) bisa digantikan setrika tangan yang harganya jauh lebih murah. Selain itu ada perlengkapan pendukungnya yaitu keranjang , tempat pakaian , timbangan, dsb.
4.  Pekerja
Para pekerja harus memahami bagaimana mencuci dan mengeringkan pakaian dengan berbagai jenis bahan kain dengan baik. Serta memahami cara yang tepat dalam menyetrika pakaian.

2.3 Hambatan Bisnis Laundry
Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah munculnya pemain lain dalam bisnis ini serta kualitas pengerjaan dan ketepatan waktu sangat menentukan berkmbangnya bisnis ini.

2.4 Beberapa cara/strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat bisnis laundry :
·            1. Promosi yang baik sangat mendukung berkembangnya bisnis ini. Jangan lupa berikan bonus-bonus khusus seperti setelah konsumen melakukan pencucian 5 kali dengan jumlah minimal sekian kg akan mendapatkan extra gratis satu kilo.
·            2. Melakukan terobosan layanan delivery/antar jemput untuk wilayah tertentu. Hal ini akan membuat konsumen merasa semakin diperhatikan.
·            3. Memilih peralatan pendukung (mesin cuci dan pengering) dengan kualitas yang baik, sehingga kualitas hasil cucian dan keawetan mesin sebagai aset terjamin.
·            4. Kepercayaan pelanggan adalah kunci yang penting dalam berkembangnya suatu usaha, jadi kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian sangat menentukan kepuasan pelanggan.

3.     Penutup
3.1 Kesimpulan
Peluang usaha laundry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek pemasaran yang sasarannya mudah didentifikasi, faktor kesibukan, tidak mau cape, kurang air bersih sampai pada menginginkan bau harum dan cucian halus merupakan faktor pendorong pelanggan dalam menggunakan jasa usaha ini, motif ini merupakan suatu peluang yang jelas dalam analisis peluang bisnis ini.
Pendanaan usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang didapat diperkirakan memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang di harapkan tercapai, dengan demikian, usaha laundry layak direncanakan serta direalisasikan sebagai pilihan bisnis.

DAFTAR PUSTAKA
http://female.kompas.com/read/2009/11/04/22481567/memulai.bisnis.laundry

1 komentar: