Bisnis dan Usaha
Lesehan
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini
seiring perkembangan zaman, semakin bertambah pula jumlah penduduk. Sejalan
dengan itu dengan sedikit membaiknya kondisi ekonomi kita paska krisis, kita
melihat dari sisi ekonomi dan konsumsi yang cukup menjanjikan. seiring
dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat
tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka
semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
Makan
adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup, tidak hanya manusia
tetapi hewan serta tumbuhan juga membutuhkan makan. Sebab makanan itulah yang
nantinya akan diolah dan dijadikan sumber energi, sehingga kita dapat terus
beraktivitas. Umumnya orang akan memasak sendiri makanan yang akan ia makan,
dengan maksud lebih hemat dan terjamin. Namun seiring berjalannya waktu, hal
tersebut kini mulai berubah, dimana-mana tersebar lesehan yang
menyediakan berbagai jenis menu, terutama makanan siap saji. Selain karena
lebih praktis dan harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang
membuat orang suka makan di lesehan ataupun warung-warung makan adalah karena
adanya perbedaan suasana, serta kenyamanan yang di dapat dari
fasilitas-fasilias yang memang sengaja disediakan demi kenyamanan para tamu.
Waktu juga menjadi salah satu alasan orang lebih memilih makan di
lesehan, karena belum tentu semua orang sempat untuk menyediakan makanan di
rumah. Hal tersebut yang membuat usaha lesehan dapat dijadikan sebagai peluang
usaha yang menjanjikan. Karena peluang bisnis tersebut akan dibutuhkan sampai
kapanpun, dan prospek kedepannya semakin bagus seiring bertambahnya jumlah
penduduk.
Adapun
usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai
keberhasilan guna memenuhi kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik
Usaha terbagi menjadi tiga yaitu usah kecil, usaha menengah, dan usaha besar.
Walaupun tingkatnya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan
tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara pengembangannya
pun relatif sama. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik
usaha ini akan berjalan dengan sukses.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana cara membuka usaha lesehan ?2. Berapa modal yang diperlukan untuk membuka usaha lesehan ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui persiapan awal dalam membuka usaha
lesehan
2. Mengetahui perkiraan modal yang diperlukan
untuk membuka usaha lesehan
2. Isi (Pembahasan)
2.1 Persiapan Awal Dalam
Membuka Usaha Lesehan
Persiapan pertama untuk memulai
bisnis apa saja, termasuk lesehan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi
tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langka pertama ini,
kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis
yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari
menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang
pekerjaan itu, untuk lesehan makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar
memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha lesehan
tidak harus menjadi ahli masah dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu
mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut. Persiapan
dalam memulai bisnis lesehan adalah tersedianya prasarana dan sarana.
Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa
diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia
dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang
mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah
alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dalam usaha lesehan, yang
termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak),
modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan
masak, dan sebagainya adalah sarana.Bisnis makanan termasuk bisnis yang
beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali
yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan.
Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan
memberi keuntungan yang berlipat ganda.Bisnis makanan bukan milik kaum wanita
saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan
yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.Untuk bisnis makanan, jika anda bingung
memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan
kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan atau
masakan khas yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan
tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut.
2.2 Perkiraan Modal yang
diperlukan untuk Membuka usaha lesehan
- Peralatan memasak
Dalam hal ini saat membuka usaha untuk pertama
kalinya sangat dibutuhkan peralatan-peralatan memasak seperti panci, kompor
gas, dan sebagainya. Dimana dalam perkembangannya dapat ditambah jika lesehan
tersebut sudah berkembang.
- Ruangan / dapur
Sebaiknya tata dapur sedemikian rupa untuk
memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak khusus untuk tempat perlengkapan
memasak.
- Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur
Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing
bumbu untuk memudahkan proses memasak.
- Keuangan
Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang
alias masih memakai modal sendiri. Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja
bahan-bahan makanan berkisar 60% dari harga makanan yang dipesan.
Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa
diatur sbb:
-modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan
bangunan, membeli peralatan masak, peralatan makan, dan perizinan
-modal pembelian persediaan bahan baku seperti
bahan masakan (daging, beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman
-modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada)
listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal pembelian bahan baku dan modal
operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3 bulan ke depan, agar usaha
tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum menghasilkan keuntungan.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Usaha kuliner kini menjadi salah
satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya
jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi
semakin majunya usaha-usaha rumah makan. Perlu diingat bahwa kegiatan wira
usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik industri dan
perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan
melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga
kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan
sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan
negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.
Pada
hakekatnya, kesuksesan dalam usaha kuliner kembali pada diri Anda sendiri.
Dengan penanganan yang tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih
kesuksesan di dalam usaha ini. Dan setiap orang yang ingin melaksanakan sesuatu
harus dilandasi dengan itikad baik. Agar semua kegiatan yang kita rencanakan
dapat berjalan dengan lancar. Selamat menjadi usahawan sejati.
3.2 Saran
Kita sebagai manusia yang tak luput
dari kekurangan atau kesalahan maka dari itu kita masih memerlukan kritik dan
saran dari semua pihak dan apabila ada kekurangan/kesalahan dalam penyusunan
proposal ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Intisari 7 Resep Kaya ala Orang China.Chivita Books.Yogyakarta.2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar