Kasus Hak Cipta antara
Samsung dengan Apple
Baru-baru ini, pertarungan hak cipta antara Samsung dengan
Apple di pengadilan nampaknya semakin meluas. Terlebih setelah pernyataan
terbaru dari perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut. Apple
mengatakan bahwa pemicu dari banyaknya pertikaian yang melibatkan Apple
tak lain dan tak bukan adalah OS Android. Di pasaran saat ini banyak sekali
beredar smartphone yang berbasis Sistem Operasi Android dan ditengarai banyak
meniru produk keluaran Apple.
Dilihat dari pihak Samsung sendiri, perusahaan yang berbasis
di Cupertino tersebut telah menyiapkan dokumen sebanyak 67 halaman sebagai
bukti untuk melawan argumen-argumen yang dikeluarkan oleh musuhnya tersebut.
Namun, dokumen-dokumen tersebut ternyata tidak hanya melibatkan Samsung sebagai
pihak tertuduh pelanggaran hak cipta. Beberapa produsen Android lain pun
termasuk di dalamnya.
“Apple telah mengidentifikasi lusinan contoh dimana Android
digunakan atau menjadi pemicu perusahaan lain untuk memakai teknologi yang
telah dipatenkan Apple,” tulis sebuah kalimat dalam dokumen tersebut. Dokumen
tersebut sebenarnya telah diperlihatkan kepada Samsung pada Agustus 2011.
Namun ada yang menarik di balik perang tersebut,
ternyata ada hubungan mesra dalam bisnis hardware di antara
keduanya. Perlu diketahui, bahwa Apple merupakan pelanggan terbesar
Samsung. Beberapa perangkat penting iPad dan iPhone, diproduksi oleh Samsung.
Selain itu, Apple membeli panel LCD, flash memory, dan
prosesor dari Samsung. Keputusan perang paten di AS, sedikit banyak akan mempengaruhi
hubungan bisnis jangka panjang antara kedua perusahaan menginta semakin
rumitnya kasus tersebut bergulir dan belum adanya titik temu diantara kedua
belah pihak yang berseteru.
Analisis :
Menurut saya, dalam persidangan tuntutan hak cipta Apple
terhadap Samsung salah satu agendanya adalah mendengarkan pendapat dari pihak
Samsung. Kesuksesan Samsung dicapai karena strategi pemasaran, bukan meniru
Apple. Salah satu saksi yang dihadirkan oleh Samsung pada sesi dengar pendapat
tersebut adalah mantan CEO Samsung Mobile US Division, Dale Sohn. Menurut Sohn,
momentum kesuksesan Samsung di AS dimulai pada tahun 2011 berkat perubahan
strategi yang dilakukan Samsung, bukan meniru desain produk Apple. dengan
menggandeng operator telepon seluler dalam hal pemasaran produk-produknya.
Mengikuti perseteruan Apple dan Samsung di pengadilan bisa jadi hal yang
melelahkan. Mungkin hal itu juga yang dirasakan kedua pimpinan perusahaan
masing-masing. Kini, keduanya sepakat untuk melakukan mediasi sebelum kembali
bersidang. tapi jika kesepakatan tak tercapai, perseteruan mereka akan tetap
dibawa ke persidangan. serta banyak pengamat yang meyakini hak tersebut akan
berulang. Apple dan Samsung akan sulit menemui kata sepakat, dan akan kembali
ke persidangan. Untuk itu sebelum mempermasalahkan sesuatu sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu secara detail apa yang dipermasalahkan.